Home | Posts RSS | Comments RSS | Login

maka bermaksiatlah

Saturday, November 20, 2010
Bila engkau ingin kesengsaraan bersarang di rumahmu dan bertunas, maka bermaksiatlah kepada Allah. Sesungguhnya kemaksiatan menghancurkan negeri dan menggoncang kerajaan. Oleh karena itu jangan engkau goncangkan rumahmu dengan berbuat maksiat kepada Allah

Polesan hati

Tuesday, November 9, 2010
Yakinilah Allah itu Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Namun terkadang Dia memberi bencana agar manusia ambil sebagai pelajaran. Semoga kita hambanya bisa mengerti apa yang ditetapkanNya itulah yg terbaik buat kita.

"Demi Allah yang jiwaku ditanganNya, tidaklah Allah menetapkan suatu ketetapan bagi seseorang mukmin, melainkan hal itu baik baginya.." (HR muslim)

Berserahdiri bukanlah berarti mengabaikan usaha. Usaha atau ikhtiar harus dilakukan. Gantung jiwa kita pada Arasy Allah sementara kaki kita menapak bumi.

Jikalau musibah itu datang anggap adalah sebuah pelajaran dan polesan kelembutan buat hati kita. Kalau setiap polesan (red #musibah) itu slalu dianggap penyiksaan, lalu bagaimana caranya membuat hati kita agar bersinar. Berbaiksangkalah padaNya.

Tiada pilihan lain bagi manusia yg berakal selalu meyakini ketetapanNya. Kejadian yang menurut mata kita indah, belum tentu baik menurut Allah begitu juga sebaliknya bukan?

Pandangan yg memusatkan hanya pada tahi lalat di muka seseorang akan nampak buruk, tapi pandanglah secara keseluruhan wajah itu, terlihat tahi lalat itu mempercantiknya

Yakinilah Allah itu Maha Pengasih lagi Maha Penyayang

Tak ada apa-apanya

Sahabat...
Coba sekarang bayangkan dirimu mempunyai tanah yang luas penuh penuh dg kebun dan hewan-hewan ternak. Senang bukan?

Sekarang bayangkan, dirimu mempunyai banyak rumah & kendaraan, hartapun berlimpah, sehingga segala kebutuhanmu terpenuhi, enak bukan?

Dan sekarang bayangkan, kau memilki sebuah kota yang mana kau mendapatkan pendapatan yang berlimpah dari pajak dan sewanya, begitu kayanya dirimu.

Lalu Sekarang bayangkan, kau memiliki sebuah pulau yang luas. Semua kekayaan di dalamnya milikmu, segala kecukupan berlimpah, begitu hebat dan kayanya dirimu

Akhirnya coba sekarang bayangkan, kau adalah pemilik sebuah benua, penuh dg sumber daya alamnya, emas, minyak dan segala macam. Betapa hebatnya dirimu.

Dan Sekarang bayangkan kau satu-satunya pemilik bumi ini, isi laut, isi hutan, segala kekayaan alamnya bisa kau gunakan semaumu. tak terbayangkan bukan? Betapa kayanya dirimu

Sekarang kita renungkan hadits yang pernah di sabdakan baginda Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam, "2 rakaat sholat sunnah sebelum Shubuh lebih utama dr dunia dan seisinya" (HR Muslim, At Turmudzi, An Nasai)

Subhanallah, 2 rakaat sunnah sebelum shubuh lebih utama dari dunia dan segala isinya, apalagi sholat shubuh 2 rakaat yang fardhu.

Astaghfirullah, tidur lelapku kadang membuatku tak membuatku bangun lebih awal. Tidur lelapku lebih kuutamakan. tidurku utama dari dunia dan seisinya. Sedihnya diriku.

Astaghfirullah, kuabaikan janji-janji Allah dan utamakan kejar dunia yang remeh temeh ini

Kutuliskan karena kumulai lalai tunaikan 2 rakaat sunnah ini. InsyaAlloh jadi pengingat dan penegur diri dan kita semua. Amin