Home | Posts RSS | Comments RSS | Login

Sampaikanlah kepada anak-anakmu

Tuesday, February 28, 2012
Jangan berharap banyak anak-anakmu akan mengenal TuhanNya jika tak dirimu perkenalkan kebesaranNya

Jangan berharap banyak anak-anakmu akan mengenal Nabinya jika tak dirimu perkenalkan kemuliaan dan teladan Baginda Rasulullah

Jangan berharap banyak anak-anakmu akan mengenal agamanya jika tak dirimu perkenalkan ajaran yang disampaikan oleh Nabinya

Sampaikan dan perkenalkanlah mereka, insyaAllah mereka akan menjadi pengingat kecilmu, kalau nasehat-nasehat ulama atau teguran orang-orang sebayamu tak kau hiraukan, insyaAllah dari mulut kecil mereka, hatimu tergugah dan risau ketika lalai dalam penghambaan kepadaNya

Berazzamlah

Monday, February 27, 2012
Ayam berkokok fajar menyingsing, walau tanpa bedug bertabuh. Bangunlah insan, mari sholat menghadap Allah.

Firman Allah di dalam Al Quran dari awal sudah disampaikan, "sholat" agar diutamakan untuk keselamatan di hari kemudian.

Ingatkan diri, jika shubuh ini dirimu tepat waktu mentaati Allah Swt lalu tepat hadir di tempat mencari nafkah, ucapkanlah Alhamdulillah.., insyaAllah ketaatan kepadaNya terpancar dalam segala aktivitas.

Namun jika pagi ini dirimu terlambat shubuh, jangan diperburuk lagi dengan terlambatnya segala pekerjaan & malulah kepada Allah Swt dan ucapkanlah Innalillahi wa Innaa ilaihi roji'un karena telah mengawali dengan yang buruk..lalu berazzamlah untuk memperbaikinya..insyaAllah

Semoga tali tersambung kembali

Bersih hati tiada prasangka, tapi berjarak jadi kendala
Buah tanganpun sudah terbungkus rapi, ingin memberi untuk berbagi
Namun hanya tersimpan saat ini, kala burung sampaikan cerita sedih
Namun diri tak berani bertanya, tetapi hati tetap bersih tiada prasangka

Diri hanya bersimpuh di depan Ilahi,
memohon ampunan untuk diri dan sahabat yang telah tersakiti
Setiap bersimpuh kepada Ilahi, selalu kenakan yang pernah diberi.
Berharap amalan ikut berbagi, menghapus dosa yang telah terjadi.
namun risau hati tetap ada dihati karena merasa memutuskan silaturahimi.
Malam ini mengharap dari Ilahi, malam baik insya Allah terjadi.

Diri berharap ampunan Ilahi juga diberi, kepada sahabat yang telah tersakiti.
Risau hati semakin menjadi, takut Allah tidak meridhoi.
Kala diri tanpa menyambung tali, kala diri tanpa memaafkan diri,
kala diri risaukan jika ilahi tidak memberi
Ridho dan Kasih untuk sahabat yang tersakiti.

Buah tangan saat ini tersimpan rapi, tak berani sampaikan diri
namun kini hati tetap berharap, ampunan Ilahi akan diberi untuk kami.
Semoga tali silaturahim tersambung kembali,
walau kini tak seperti dulu lagi .anggap sudah takdir Ilahi..
semoga lebih indah nanti..amien

Bukan saat itu untuk memilih

Sunday, February 26, 2012
Suatu saat kita akan mati dan dihadapkan pada dua pilihan (surga dan neraka), tetapi sayang bukan saat itu kesempatan untuk memilih, tetapi saat inilah kesempatan itu diberikan

Jangan tinggikan hatimu!

Ingatkan diri..jangan tinggikan hatimu, jangan merasa mulia dirimu, jangan angkuhkan dirimu..
Lihatlah Jibril yang mukanya kala ditunjukkan pada Nabi Muhammad SAW mampu menutupi ufuk, ribuan sayapnya membentang luas, namun layu kuyu menunduk takut dihadapanNya, Nabi Adam as dengan besar tubuhnya tak terkira, menunduk takut kepada Sang Penciptanya..sedangkan dirimu, hanya butiran dari seluruh makhlukNya dan melihat mentari saja kau tak mampu..

Lelaki Sejati

Lelaki "sejati" adalah orang yang ketika bersama suatu yang haram dan hawa nafsunya telah mendorongnya, lalu kesempatan terbuka baginya, maka ia akan melihat dengan pandangan yang benar, muncullah rasa malunya kepada Zat Yang Menciptakannya, seketika haus nafsunya lenyap..

Berkah Kehidupan


Orang yang sejatinya paling kaya, adalah dia yang kebahagiaannya berasal dari hal-hal yang tidak harus dibeli.

Seperti, Terbitnya matahari, udara pagi yang segar, nasihat penuh kasih dari orang tua, senyum dari belahan jiwa, tawa ceria anak-anak, senyum dan keramahan yang dihadiahkan kepada keluarga dan sahabat, kesempatan untuk membantu orang lain, dan jabat tangan yang hangat dari rekan sekerja.

Dan orang yang sejatinya paling miskin, adalah dia yang harus membeli pertemanan, membayar untuk menjabat, menyuap untuk menutupi dosa, pamer harta dan kekuasaan untuk mengundang cinta, menyebar uang untuk mendapatkan dukungan, menggelontor uang untuk menjadi popular, dan membeli obat yang mahal untuk merasa tenang dan memaksa diri untuk tidur.

Berkah Kehidupan adalah kesederhanaan yang tidak perlu dibeli, dan jika harus dibeli - tidak akan dapat dibayar dengan uang dan harta apa pun.Dan sungguh kaya orang yang hatinya dipenuhi dengan kesyukuran atas keindahan yang berada di dalam kesederhanaan.

Semua orang yang berkharisma dalam kedamaian yang anggun, selalu bersahaja dan sederhana. Selamat bersyukur

Sekali-sekali jangan begitu

Wahai insan
Jangan bikin malammu tak tahu waktu kesiangan
Jangan bikin siangmu tak tahu waktu kemalaman
Dan kau lupa dengan dirimu bagai insan

Mulutmu selalu terpampang gelak senyum
Ketawamu di buana tak kenal batas mana
Dan kau lupa..lupa segala
Sampai sakratul maut datang menjelma
Menghadap hisab, keadilan dan kesangsian
di sana tak ada waktu u penyesalan

Wahai insan.. Sekali-kali jangan begitu
Nanti kamu kan tahu..di sana tak ada waktu u penyesalan

Perindahlah akhlakku

Thursday, February 23, 2012
Sahabatku
Pagi ini terlihatkah tadi di depan cermin? kerut di wajah, cahaya warna kulitnya, senyum apa adanya, wajah inilah yang selalu digunakan menghadapi rekan dan sejawat.  Wajah ini pernah membuat orang senang, tak jarang pula membuat orang terluka.. wajah pernah mengundang fitnah karena pesonanya membuat orang lain berdosa.. wajah ini pula kelak yang akan menggambarkan hasil dari perjalanan hidup saat kematian tiba, lalu wajah inilah yang akan menyaksikan pedihnya neraka, atau menggodanya syurga..

Pagi tadi banyak yang mempercantik diri, mempergagah diri, mempersolek agar terlihat mempesona di mata orang lain.  Pernahkah kita bayangkan bentuk aslinya? lihat titik hitam, noda dosa yang melekat tak tersapu bersih oleh basuh air wudhu, tak tertutupi tebalnya make up betapapun mahalnya. Temukan Senyum sedihnya yang tak pernah terpuaskan dengan sujud dan tetesan air mata yang membasahinya karena Allah swt, muramnya yang tak pernah terjanjikan oleh menatap wajah Allah Swt, redup Auranyanya yang tak terhibur dengan amal sholeh..

Atau pernahkah dirimu mengaguminya, betapa cantiknya, betapa tampannya ciptaanNya, lalu kau berdoa memohon diberikan akhlak yang baik sebagaimana baiknya muka yang telah diberikanNya? Pernahkah?

Atau dirimu belum puas dengan ciptaanNya, lalu kau rela melintas batas ajaran baginda Rasulullah, tak takut dengan hukumannya, kau rubah bentuk muka, bentuk alis dan sebagainya agar terlihat mempesona? Lalu kau cari-cari pembenaran larangan baginda Rasulullah itu tak benar adanya..insyaAllah kita diberikan kepahaman dan hidayah yang bertingkat-tingkat.. Sampai akhirnya menjauhi yang diharamkannya apalagi mendekati yang syubhat..amin allohumma amin

Atau mungkin dirimu menghujat, betapa buruknya ciptaanNya? Naudzubillah.. InsyaAllah kita bersyukur apapun yang telah diberikanNya.

Pagi tadi banyak yang mempercantik diri, mempergagah diri, mempersolek agar terlihat mempesona di mata orang lain, namun lupa mempercantik hati untuk mengambil simpati sang Maha Mencipta

Sahabatku tataplah wajah kita sekali lagi.. tatap lebih dalam lagi.. inilah anugerah Allah Swt.. cantik, tampan atau jeleknya sebenarnya bukan karena parasnya, manis senyumnya bukan karena polesannya, tetapi karena kejujurannya kepada kebaikan..ketika tunduk dan sujud padaNya, insyaAllah kesejukan dan cahaya wajah kita khan menyelamatkan kita nanti..insyaAllah

“Alhamdulillaah, allaahumma kamaa hassanta khalqii fahassin khuluqu” Segala puji bagi Allah, Ya Allah, sebagaimana Engkau telah memperindah tubuhku maka perindahlah pula akhlakku.”

Kejayaan dalam agama Islam

Sunday, February 19, 2012
Kejayaan ikan ada di dalam air, kejayaan burung ada di udara, kejayaan singa ada di hutan, kejayaan ummat manusia ada dalam agama Islam

Rasakanlah rahmatNya

Tingkatkanlah kemampuan untuk mengenang nikmat yg diberiNya.. rasakanlah syaitan telah menghiasi "sedikit nikmat yg belum didapat" begitu diharap-harap.. sementara segunung rahmat menghias tak indah terlihat

bersyukurlah

Allah tiada lupa mengurusi dirimu, lihatlah detak jantung yang tiada berhenti, napasmu yang tiada terhalang..bersyukurlah.
Ketika dia hentikan sesaat detak jantungmu dikala dirimu bersin, dan kembali didetakkannya lagi..
lupakah kau ucapkan alhamdulillah?

cobaan

Jika resah dan gundah tatkala cobaan didera, maka kegundahan itu tak ada gunanya.. cobaan tetap mendera, maka bersabarlah.
Cobaan seperti sari-sari makanan yang ditelan lalu tersebar dalam badan, ia tak pasti kembali

Aib....

Saturday, February 18, 2012
Aib atau rahasia pribadi memang kadang susah-susah gampang untuk disimpan. Kadang tak sengaja kita sendiri yang mengungkapkannya. Curhat tak berkesudahan kepada orang yang ternyata tak mengemban amanah.

Dan kita juga suka lupa bahwa sebenarnya orang lain juga dapat membaca bahasa tubuh kita, nada suara, senyum kita, kesedihan kita, yang akhirnya kesimpulan yang mereka ambil mendekati wilayah rahasia diri kita.

Sisi lain, kitapun senang mengetahui aib orang lain. Rasa penasaran dalam hati menjadi semangat untuk mencari-cari. Kebanyakan dari kita merasa bahwa membicarakan aib cacat atau cela yg ada pada orang lain bukanlah perkara yg besar. Kata-kata terungkap seperti tanpa salah, padahal terselip menjatuhkan.

Kata-kata aib itu kita suka anggap remeh dan buruknya lagi, kata-kata itu meluncur dengan mudahnya dari lisan, sampai lupa diri sendiri tidak sempurna penuh dengan cacat dan cela.

Bukankah kita mulia karena Allah SWT telah menutup aib kita. Bukankah para ulama, para tokoh pemuka itu mulia karena Allah SWT. Iya pikirku, betapa banyak aib dalam diriku yang tak diketahui orang lain, sehingga diriku terlihat mulia di hadapan mereka. Kadang pujian mereka layangkan untukku, itu karena Allah SWT tak mengangkat aibku dalam permukaan.  Cukuplah Allah SWT sebagai pembuat keputusan, cukuplah ia yang akan menghinakan.

"Membuka aib orang bukan wilayah kekuasaanmu, ingatlah itu" kataku pada diriku sendiri.
"Jika kita mengetahui rahasia masing-masing. Apa kita akan menemukan kenyamanan?"

semoga menjadi pengingat untukku

Semoga pundakmu kuat menahan beban

Bersabarlah,
cobaan yang datang dari Allah
sebenarnya telah dipastikan kapan akan berakhir.
Tatkala cobaan menghampiri,
tak ada jalan lain untuk menghindari
kecuali bersabar hingga akhir masa cobaan

Jika resah dan gundah tatkala cobaan didera,
maka kegundahan itu tak ada gunanya
Cobaan seperti sari-sari makanan yg ditelan
lalu tersebar dalam badan, ia tak pasti kembali

Cobaan tlah dipastikan kapan berakhirnya,
tak ada guna terus menerus memaksa cobaan berlalu dengan cepat

Berdoa memang wajib dan diperintahkan,
tapi taklah wajar meminta cobaan dipercepat
Pintalah dikuatkan punggungmu,
sehingga kuat mengangkat beban cobaan yg diberikanNya

Biar kaki ringan melangkah membawa beban cobaan,
maka jangan tambahkan bebanmu dengan mengambil dosa-dosa dipinggir jalan