Home | Posts RSS | Comments RSS | Login

Sebelum Auratmu Ditutupi Kain Kafan..

Monday, June 18, 2012

Bismillahirrahmanirrahim....

Satu Peringatan sebenarnya untuk Semua Muslimah... Mari kita Renungkan bersama...Hampir semua orang menggunakan Facebook sebagai media sosialnya..dan jika Satu Hari nanti kita Wafat, maka Akun Facebook tersebut hanya Kita sendiri yang Tahu Passwordnya. . .Hanya kita yang Boleh/Bisa Access..

Dan Selepas kita Wafat.. Apa yang akan Terjadi pada Akun facebook kita ?! Mungkin Ada yang akan Ucapkan Takziah. . . Mungkin Ada yang Selalu Menjenguk sebagai Obat Rindu. . .

T E T A P I ... Sadarkah Kita Gambar-Gambar / Foto-foto kita.. Akan terus Membuatkan kita Tersiksa di Alam Kubur?! Gambar-Gambar / Foto-foto yang Tidak ditutupi Aurat dengan Sempurna Bagaimana nanti ?!

Para Lelaki Terus-terusan Melihat dalam Waktu yang Sama, karena Siapapun bisa melihat men-tag ataupun mendownload pada Gambar-gambar / Foto-foto kita...Walau sudah Bertahun-tahun kita Wafat, Gambar itu terus ada..

Saham Dosa terus Meningkat.. Bagaimana ?! Apakah hal ini Pernah Terfikirkan??
Kerudung Singkat yang Dipakai itu, Akankah Menyelamatkan kita dalam Kubur nanti...?!
Legging dan Jeans Ketat, Bisakah menyelamatkan kita...?!
Baju yang Membalut Aurat itu, Bagaimana. . . ?!

Mungkin kini kita masih Merasa Tak Sabar ingin Berbagi Cerita dengan Gambar-gambar / Foto-foto yang Cantik, Tempat-tempat yang Kita sudah Lewati di muka Bumi-Nya...Tapi di Akhirnya nanti.. Semua itu Tidak akan Membawa Arti . . .
Semuanya Hanya Tinggal Kenangan bagi yang Masih Hidup. . .

Di Alam Kubur, Semua itu tidak Sedikipun Menyelamatkan Kita. . .
Mari kita Renungkan,... Saham Dosa yang terus Meningkat. . . walau Setelah Ketiadaan kita di Muka Bumi sehingga Hari Akhirat...

Tutupilah Auratmu sebelum Auratmu Ditutupi Kain Kafan...??
Peliharalah Dirimu sebelum Dirimu di Kafankan. . .
Jagalah Maruah / Kehormatan Diri sebagai Seorang Muslimah...
Mati itu pasti... Persiapkan Diri untuk Mati itu Perlu. . .

"sebuah tulisan seseorang yang menjadi nasehat"

Dibalik lezatnya berghibah

Saturday, June 2, 2012
Bulan Rajab adalah bulan yang Agung, Bulan Ramadhan adalah yang paling agung, dan bulan yang agung kemudian adalah 3 bulan yang berturut-turut Dzulqaidah, Dzulhijah dan Muharam. Rasulullah mengajarkan untuk mengisi bulan-bulan agung tersebut dengan ibadah terutama berpuasa. Namun kenalilah yang menghapus amalan puasa, diantaranya berghibah.


Sahabat pernah bertanya, ya Rasulullah, apakah ghibah itu? Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab "mengatakan sesuatu tentang saudaramu yang tidak ia sukai di belakang orgnya". Lalu sahabat bertanya lagi "apakah ghibah jika yang dikatakan benar adanya? Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam kembali menjawab " itulah sebenrnya ghibah, jika yang diceritakan adalah dusta itu namanya fitnah

Dari Abu Hurairah RA berkata: Rasulullah SAW bersabda, “Betapa banyak orang yang melakukan shaum namun hanya mendapatkan rasa lapar dan haus belaka. Betapa banyak orang yang melakukan qiyam (tarawih dan witir) namun hanya mendapatkan begadang (capek dan kantuk) belaka.” (HR. Ahmad no. 8639, Ibnu Majah no. 1690, Ad-Darimi no. 2604, Abu Ya’la no. 6551. Al-Hafizh Al-Bushiri dalam Zawaid Ibnu Majah menyatakan sanadnya lemah, sedangkan Al-Albani menshahihkan sanadnya dalam Shahih Jami’ Shaghir no. 3488)

Menjelaskan hadits ini, imam Al-Ghazali Asy-Syafi’i mengatakan, “Ada ulama yang menyatakan maksudnya adalah orang yang berbuka puasa dengan makanan yang haram, atau orang yang berbuka puasa dengan menyantap daging manusia lewat ucapan ghibah (menggunjing), atau orang yang tidak menjaga anggota badannya dari perbuatan-perbuatan dosa.”

Lalu pernahkah kita membaca atau mendengar cerita ketika Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam melewati kuburan dan beliau mengatakan "ketahuilah, dua penghuni kubur itu sedang disiksa, yang pertama karena tidak berhati-hati ketika kencing yang satunya karena berghibah. Betapa beratnya balasan bagi diri kita yang berghibah.

Terdapat 70 derajat dosa besar karena riba, yang terendah sama dengan melakukan zina dengan ibunya sendiri. Sedangkan Riba yang paling buruk adalah merusak nama baik orang lain (dengan berghibah)

Kepada diri, kepada kita semua yang berpuasa hendaklah menanamkan kekhawatiran apakah shaum kita akan diterima oleh Allah atau tidak. Dan mari kita pelan-pelan hilangkan sifat berghibah (mendengar dan menonton ghibah/gosip) sehingga setelah melewati bulan tarbiyah ini, diri kita jauh lebih baik. InshaAllah

Ibu, tersenyumlah untukku

Wednesday, May 30, 2012

Ibuku tak perlu bersedih melihat keadaanku, diriku saja tetap tersenyum melihat akan cobaan yang Dia berikan padaku.

Ibuku tak perlu bersedih, bukankah do'a tulusmu terdengar lantang di ArsyNya. Saat kesusahan menimpa, seluruh harap dan do'a tertuju padamu, mengharap ridho dan kasihmu. Hanya do'amu yang selalu kutunggu, dan kunanti. Do'a seorang yang selalu didengar oleh Sang pemilik kehidupan ini.


Ibuku, aku tak ingin membuat dirimu menangis, relakanlah apa yang dibebankan kepadaku, bukankah kerelaan Allah swt bergantung pula ­pada kerelaan dirimu. Ketegaranku bukanlah kesombonganku, jangan sampai membuat dirimu murka, aku takut akan membuat Dia-pun murka.
Ibuku, bukankah dulu dirimu pernah berkata “Jadilah engkau orang besar yang membesarkan hati Ibu”..aku akan berusaha menjadi anak yang mampu membawamu menjadi kekasih-Nya sebagai bentuk baktiku

Doakan aku ibu, biarlah aku berjalan di jalan yang telah Dia tentukan tuk gapai kemuliaan bersama barisan orang-orang yang mendapat cobaan dan bersabar terhadapnya.

Tersenyumlah ibu untukku, jangan kau tambahkan beban pikiranmu
Tersenyumlah ibu untukku, ketahuilah senyummu menambah tegarku.
Tersenyumlah ibu untukku, anakmu yang mencintaimu..

Kalimat-Kalimat itu akan Hidup Selamanya

Thursday, May 24, 2012
Siapkah kita untuk interospkesi diri terutama pada kata-kata yang kita tuliskan pada dinding, semua akan menjadi pewarisan, jika dia kebaikan maka pahala yang akan mengalir, jika keburukan maka dosa yang terus mengalir. Semoga dirimu mengenal pewarisan penuh resiko.

Jika dirimu mukmim, jadikanlah kata sebagai hati, jadikan tulisan teruntai dari ketulusan dan mengenalkan makna, mengajak kepada kebaikan yang kelak menjadi prasasti nurani sang penulisnya.

Bukankah Allah SWT telah berfirman : “..Adapun buih itu akan hilang sebagai sesuatu yang tiada harganya. Adapun yang memberi manfaat kepada manusia, ia akan tetap tinggal di bumi..” (Ar Ra’d 17) ...

Sadarlah, kalimat-kalimat itu akan hidup selamanya.. Dan satu yang mungkin perlu kau kenang, hanya KepadaNya-lah berkeluh kesah tak perlu kau sampaikan kesejuta umat, bergantung kepada makhluk-makhluknya hanya membuat dirimu hina

Pengumandang panggilan Allah telah menyeru

Friday, May 18, 2012
Pengumandang panggilan Allah telah menyeru, adakah hati tergerak untuk memenuhinya? Jangan mengaku beriman baik jika menghampiri panggilanNya saja dirimu tak bergeming. Bergeraklah mendekatkan diri padaNya, sebelum ia mengutus malaikatNya untuk memaksa dirimu menemuiNya. Menangilah Peperangan melawan segala bisikan setan!

"Sesungguhnya setan itu tiada kekuasaanya atas orang-orang yang beriman dan bertawakal kepada Tuhannya (QS An Nahl : 99)"

Bergeraklah! Mendekati Rabb-mu, jangan pernah menerima godaan dan rayuan setan la'natullah alaih, kembalilah bertobat kepada Penolongmu, Sang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.

Rasakanlah serangan balatentara setan la'natullah alaih, mainkan nalurimu untuk mencium tipu dayanya. Bayangkanlah mereka datang dari segala arah, dia menjanjikanmu kemiskinan dalam mencari harta yang berlimpah, sampai kau tidak merasa cukup dan terus lalai kepada Tuhanmu. Kadang dia meniupkan bisikan untuk memberikan perhatian kepada anak-anakmu yang berlebihan mengalahkan perhatianmu kepada sang pemberi amanah. Berbagai cara ia akan membuatmu lalai kepadaNya. Belum lagi jumlahnya yang begitu banyak. Jika manusia ada yang di wafatkanNya selama dunia masih ada, tetapi setan tetap diberikan kesempatan untuk hidup sampai nanti Allah SWT menetapkan kematian untuk semua makhluk di saat dunia ini berakhir.

Tetapi janganlah takut, setan bukan tak bisa dikalahkan. Bukankah Allah SWT telah menyatakan :
"Sesungguhnya tipu daya setan itu adalah lemah" (QS An Nisa : 76)".
Tetapi bukankah manusia juga makhluk yang lemah? Benar, tapi manusia mempunyai tempat untuk meminta pertolongan, yaitu kepada Allah SWT yang akan melindungimu dari segala tipu daya setan yang lemah itu.

Seorang hamba senantiasa di samping Tuhan dan dijaga olehNya dari setan yang menyesatkan dan membuatnya lalai. Jika ia berlindung kepada Sang Maha Pengasih di pagi harinya, niscaya di sore hari ia akan selalu mengingatNya

Imam Ali bin Abi Thalib ra telah berpesan, ingatlah enam sifat baik yang tidak akan menjauhkan dirimu dari surga: Pertama, siapa yang mengenal Allah SWT dan menaatiNya. Kedua, siapa yang mengenal setan lalu ia menentangnya. Ketiga, orang yang mengenak kebenaran lalu ia mengikutinya. Keempat orang yang mengetahui kebathilan dan ia menjauhinya. Kelima, orang yang mengenal dunia dan berpaling darinya. Keenam, orang yang mengetahui surga lalu ia meraihnya.

Pengumandang panggilan Allah telah menyeru, adakah hati tergerak untuk memenuhinya? Jangan mengaku beriman baik jika menghampiri panggilanNya saja dirimu tak bergeming. Bergeraklah mendekatkan diri padaNya, sebelum ia mengutus malaikatNya untuk memaksa dirimu menemuiNya
<photo id="1" />

Amanah Rasulullah SAW

Thursday, April 12, 2012
Demi Islam kita rela mengorbankan harta, tenaga, pikiran bahkan nyawa kita. Untuk Allah… harta, tenaga, pikiran bahkan nyawa kita tidak ada artinya. Kita pun mencintai Rasulullah sepenuh hati dengan jiwa dan raga kita sebagai taruhannya. Kita mengharap memperoleh syafaat dari Rasulullah pada masa-masa sulit di padang makhsyar kelak. Ada wasiat yang telah Rasulullah amanahkan kepada kita semua sebagai umatnya… yaitu, "Sampaikan Pesanku Walaupun Satu Ayat !" 
Adakah kita sudah cukup ambil peduli akan amanah Rasulullah ini ?

Mari berbuat bersama-sama melaksanakan wasiat Rasulullah yang kita cintai. Dengan kebersamaan kita bisa berbuat lebih banyak. Bisa melakukan apa yang tidak bisa kita lakukan secara sendirian. Sekarang…. jangan ditunda-tunda lagi karena kita tidak tahu sampai kapan Allah akan berikan kita kesempatan untuk hidup

Ayo saudaraku, ilmu agamaku tak ada apa-apanya, tapi jika aku menunggu aku mempunyai ilmu yang tinggi baru kemudian aku mengingatkan, mungkin aku takut itu akan terlambat. Umur umat Nabi Muhammad saw telah ditetapkan tidak panjang..tapi kewajiban untuk saling mengingatkan telah dibebankan kepundak umat islam. walau takut yang diingatkan akan pecah hati, tapi tertutupi dengan kasih sayang kucoba selalu beranikan diri untuk selalu mengingatkan..walau diri juga masih perlu diperbaiki.

Kau pura-pura diam ?

Thursday, April 5, 2012
Siangmu, wahai yang terpedaya, semuanya adalah lalai dan alpa. Malammu adalah tidur dan kehinaan adalah hal yang lumrah bagimu.

Usiamu terus berkurang akan tetapi kau tetap zalim. Kau bahagia dengan suatu yang fana dan gembira dengan angan-angan di dunia...
ingatkanlah diri, janganlah puja dunia, celalah ia....

Ancaman dari manusia sangat kau takutkan, tetapi ancaman kematian suka kau abaikan. Kesabaran Allah tlah membuatmu terlena. Atau dirimu tak yakin "bahwa esok hari akan ada hari kebangkitan dan akan dihisab sgala amalan?"

Kau pura-pura diam dari seruan angan-anganmu. Kalaupun kau ingat kematian hanya sekali waktu kau ingat, lalu tabiatmu mulai kembali membuatmu lupa dan lalai.

Dia Tak Mau Dirimu Memusuhinya Kelak

Sunday, March 25, 2012

Sabda Baginda Rasulullah memerintahkan seorang anak untuk menghormati ibunya lebih utama daripada ayahnya. Tiga kali berturut-turut kepada ibu, barulah ayah mendapat giliran, tapi itu bukanlah bermaksud untuk merendahkan seorang ayah.

Luapan kata kasih sayang kepada ibu menjamur terluapkan dikala hari ibu menjelang, bukan berarti tidak ada tempat untuk sisipkan kalimat  kasih sayang kepada ayah

Ibu memang manusia yang utama, sampai tak ada anak yang bisa membalas kasih sayang ibu, tapi bukan berarti Allah tidak memuliakan seorang ayah. Allah SWT muliakan ayahmu menjadi Pemimpin keluarga. Ayah mengemban tanggung jawab besar bagi ibumu dan anak-anaknya.

Dan betapa mulianya ia di sisi ibumu seperti yang telah Baginda Rasulullah sabdakan..

"Seandainya aku boleh menyuruh seseorang agar sujud kepada orang lain, niscaya aku akan menyuruh seorang istri agar sujud kepada suaminya." (HR At Tirmidzi, sanadnya sahih)

Mencintai orang tuamu adalah utama, dan ibumu memang lebih utama, namun janganlah kau lupakan ayahmu. Karakter ayah memanglah begitu, maka pahamilah ia, kelak engkau akan mengerti mengapa ia demikian.

Pada saat kamu menangis merengek meminta boneka atau mainan yang baru, Ibu menatapmu iba, tetapi Ayah akan mengatakan dengan tegas : "Boleh, kita beli nanti, tapi tidak sekarang"
Tahukah kamu, Ayah melakukan itu karena Ayah tidak ingin kamu menjadi anak yang manja dengan semua tuntutan yang selalu dapat dipenuhi?

Saat kamu sakit , Ayah yang terlalu khawatir sampai kadang sedikit membentak berkata : "sudah di bilang! jangan minum air dingin!". Berbeda dengan ibu yang memperhatikanmu dengan lembut. Ketahuilah saat itu Ayah benar-benar mengkhawatirkan keadaanmu.

Pernah dirimu marah pada Ayah dan masuk ke kamar membanting pintu, dan yang datang mengetok pintu dan membujukmu agar tidak marah adalah Ibu. Tahukah kamu, bahwa saat itu Ayah memejamkan matanya dan menahan gejolak dalam batinnya, "Ayah sangat ingin mengikuti keinginanmu, Tapi lagi-lagi dia HARUS menjagamu?"

Ketika kau sudah diwajibkan untuk sholat, ayahmu berkali-kali mengingatkanmu untuk tak lalai kerjakan sholat di awal waktu. Dirimu kesal kadang karena ayahmu tak bosan-bosan mengingatkanmu yang kadang sekali-kali ia memukulimu. Ketahuilah, ayahmu tahu apa yang terbaik untukmu. Ia tak mau dirimu memusuhinya kelak di akhirat karena telah menjerumuskanmu.

Ayahmu mungkin  yang terus bercita-cita, untuk menghidupkan harimu dengan ayat-ayat cinta-Nya..dan dia siapkan itu walau terlambat, maafkanlah ia karena ia sendiri mungkin terlambat mengenal agama ini

Kelak ketika ayah tiada, mungkin ia tak banyak meninggalkan harta, tapi ia telah mencoba berusaha untuk menjadikan waktu bersamanya penuh dengan makna kehidupan, selalu  mengenalkan Allah SWT sang pencipta, selalu tanamkan IMAN. Iya, ayah inginkan waktu bersamanya itu menjadi warisan yang terindah darinya untukmu, hingga kelak kesholehanmu menyelamatkanmu dan membawanya pula menjadi kekasih-Nya

Tersenyum dan bersyukurlah ketika kamu bisa merasakan kasih sayang seorang Ayah hingga tugasnya selesai....Doakan Orang Tuamu sekarang.

“Rabbighfir lii waliwaa lidayya warhamhumaa kamaa rabbayaanii shaghiiraa” Ya Allah ya Tuhanku, ampunilah dosa kedua orangtuaku...Sayangilah mereka sebagaimana mereka menyayangiku sejak kecil....amien

Sebelum kau pejamkan matamu

Thursday, March 8, 2012
Sebelum kau pejamkan matamu, sebelum kau lelapkan dirimu, sebelum hilang sadarmu, ingin kusampaikan lagi firmanNya
"Katakanlah, Dia-lah Allah Yang Maha Esa, Allah adalah Tuhan yang bergantung kepadaNya segala sesuatu. Dia tiada beranak dan tiada pula diperanakkan. Dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia" (QS Al Ikhlas 1-4)
"Ikhlas" nama Suratnya, namun tak tertulis dalam isinya, tapi ia seakan sebagai "ikrar setia" menerima Allah sebagai segala-galanya

Anandaku Sayang

Wednesday, March 7, 2012
Putriku ..Salam penuh Sayang ..salam penuh cinta..
Ini kutulis, dengan tinta perasaanku dihati..

8 tahun yang lalu kau hadir di dunia ini , kami sambut ananda dengan keramaian hati.
Mengiringimu ada banyak hal baru dan haru memenuhi hari-harimu Ananda kayla sayang…

Aku hanya seorang ayah yang yang terus bercita-cita, untuk menghidupkan harimu dengan ayat-ayat cinta-Nya..dan kusiapkan itu walau terlambat, maafkan aku karena kusendiri terlambat mengenal agama ini

Anandaku sayang ..
aku hanya seorang ayah yang yang terus berusaha, untuk mengisi waktumu dengan kisah indah manusia-manusia utama sebagai teladanmu nanti
Dengan namamu kuhatur do’a, telah kurangkai kata-kata teristimewa
Semoga dirimu khan di Ridhoi sang Pencipta, dan malaikat kan mengelilingimu dengan ridha
Semoga kecilmu dalam keceriaan, remajamu penuh suka dan senang, dewasamu beriring banyak kebahagiaan dan tuamu bertemankan ketenangan

Anandaku ingatlah…
Selalu sertakan nama Allah di hembusan nafasmu
Selalu kau hadirkan Dia di depan setiap langkah
Selalu kau awalkan Ia mendahului kata-kata
Dan kau relakan Dia menjadi segala bagi dirimu
Dialah cinta, Dialah raja, Dialah tujuan, Dialah kerinduan
Hingga kelak dirimu dapat menikmati dekap-Nya
Menjadi penghuni pelukan-Nya dan berhak menatap wajah Nya

Ananda
Kelak nanti ketika aku tiada…Mungkin aku tak banyak meninggalkan harta..
Mungkin aku tak banyak meninggalkan kemewahan..
Aku hanya inginkan waktu bersama kita penuh dengan makna kehidupan
Aku hanya inginkan waktu bersama untuk mengenal Allah SWT sang pencipta
Aku hanya inginkan waktu bersama untuk mengajarkanmu menjadi hambaNya
Aku hanya inginkan waktu bersama untuk tanamkan IMAN
Aku hanya inginkan waktu bersama itu menjadi warisan yang terindah dariku untukmu
Hingga kelak kesholehanmu.. membawaku pula menjadi kekasih-Nya

Ananda.
Doakan aku untuk bisa memenuhi janjiku tuk antarkan dirimu menjadi dicintaiNya
Doakan aku untuk bisa memenuhi janjiku tuk membawamu menjadi istimewa bagi semesta
Itulah tugas kehidupanku yang luar biasa

Ananda .Maafkan.. jika nanti, tugas itu terlaksana dengan banyak salahku
Maafkan.. jika nanti, kewajibanku itu tak seindah harapmu
Maafkan.. maafkan abi ya nak ..Kucoba jalankan tugasku yang luar biasa ini disisa umurku

Kesungguhan bukan keluhan

Tuesday, March 6, 2012
Memang banyak yang mengetahui bahwa Allah SWT menyertainya, tetapi hanya sedikit sekali yang dapat menyambutnya.
Memang banyak yang sedang dibelit sulit, tetapi tak banyak yang mampu menjadikan-Nya sebagai spirit.
Allah SWT meminta kita tetap melakukan kebaikan bukan sekedar memohon pertolongan, yang dituntut dari kita adalah kesungguhan bukan keluhan

Kesungguhan bukan keluhan

Memang banyak yang mengetahui bahwa Allah SWT menyertainya, tetapi hanya sedikit sekali yang dapat menyambutnya.
Memang banyak yang sedang dibelit sulit, tetapi tak banyak yang mampu menjadikan-Nya sebagai spirit.
Allah SWT meminta kita tetap melakukan kebaikan bukan sekedar memohon pertolongan, yang dituntut dari kita adalah kesungguhan bukan keluhan

Lihatlah hari-hariku!

Sunday, March 4, 2012
Kucoba mengetuk hatiku malam ini dengan pertanyaan “apa gerangan yang telah menimpa saat ini pada mereka yang telah mendahuluiku? sanak-saudara yang telah wafat, teman-temanku yang telah di alam kubur, tetanggaku, orang-orang dekat….ntah, apa yang mereka alami saat ini?

Wallahualam, hanya Allah SWT yang tahu, aku hanya mencoba menerka-nerka dan membayangkan seandainya adzab yang mereka dapatkan, betapa tersiksanya mereka. Iya, aku takut, aku takut tapi tetap kucoba kondisikan jiwaku untuk merasakan kekejaman malaikat yang menyiksa di alam kubur, ular besar yang mematuk-matuk karena lalai mengerjakan sholat.

Ku mencoba mengenang wajah-wajah orang yang kukenal yang telah wafat itu. Terbayang wajah-wajah mereka yang dulu penuh dengan kesenangan, kebahagian dan kesukesan, namun lalai..tapi aku tidak tahu kondisi mereka di sana. Terbayang mereka yang abid, rajin beribadah wajib maupun sunnah…tapi aku tidak tahu kondisi mereka disana. Terbayang wajah-wajah yang sedih karena cobaan yang menderanya…tapi lagi-lagi aku tak tahu apa yang sebenarnya pada mereka di sana. Kuhanya bisa mendoakan mereka..karena aku tidak tahu keputusanNya terhadap mereka.

Sekarang aku hanya tahu timbunan tanah telah menghapus sebagai tubuh mereka. Dahulu mereka sibuk dengan segala kegiatannya, berangan-angan untuk bisa hidup senang di dunia, bermain, tertawa-tawa tetapi mereka lalai dekat dan menghamba padaNya…dan lupa akan mati.

Dahulu mereka mereka gagah kesana-kemari sekarang kaki-kaki itu telah remuk. Dahulu mereka pandai bicara, sekarang lidah meraka telah lenyap digerogoti ulat tanah.

Akupun bertanya lagi pada diri ini, Apakah yang telah aku persiapkan? aku lupa akan kematian, aku memiliki angan-angan yang panjang di dunia ini ?
Astaghfirullah!…..akupun kebanyakan seperti mereka yang lalai.

Lihatlah hari-hariku, tidur disaat malam menjelang, tapi tak tersirat risau tak kembali dibangunkanNya.

Astaghfirullah!…..Lihatlah hari-hariku, pergi bekerja di pagi hati dan sepanjang siang, tetapi tanpa terselip rasa takut jikalau umur tak mencapai sore tiba. Dan lihatlah, aku menyia-nyiakan waktuku untuk kesia-siaan, senda gurau berlebihan, tanpa sadar maut mengintai.

Astaghfirullah!…..Lihatlah hari-hariku, Diriku hilir-mudik kesana kemari, membeli ini dan itu untuk kesenangan diri. Tubuh yang sehat membuatku merasa aman dari maut, padahal ia kadang datang di saat tanpa persiapan. Dan lihatlah diriku yang merasa masih muda dan masih memiliki keyakinan bahwa umur masih panjang dan kematian itu masih lama khan datang.

Hai diriku….lihatlah sekelilingmu !! orang-orang tua bangka sudah semakin sedikit, bukan? …..iya dalam hatiku menjawab, kebanyakan orang-orang telah mati di masa mudanya.

Pada diriku, pada kalian saudaraku yang saat ini sedang bersenang-senang menyaksikan keduniawian, menikmati hiburan dunia, ganggulah semua itu dengan mengingat kematian

Duhai diriku yang pendosa

Friday, March 2, 2012
Wajib bagi semua yg tak mengerti kapan maut datang untuk selalu bersiap-siap menghadapinya.
Masa muda dan kesehatan yg prima kadang membuai diri dalam ketertipuan sehingga lupa maut
Disekitar kita sedikit kaum tua, namun bertebaran kaum mudanya..namun merekalah yg banyak bertemu dengan maut

Kesehatan dan kebugaran raga tak mampu menghalangi maut, begitu juga dengan sakit walau parah belum tentu datangi maut. Umur muda juga tak mampu halangi maut, lanjut usia pun belum tentu bisa datangkan maut.

Orang dituakanNya dan tertipulah ribuan manusia, mereka lupa banyak pemuda yang telah terkubur di dalam tanah karena maut. Umur muda memang penuh keterlenaan, namun keterlenaan di usia tua sangatlah celaka..

Mulut dan hati dekat jaraknya, tapi puluhan tahun utk bisa menempuhnya. Antar ucapan IMAN di mulut untuk sampaikan di hati. Biar segera tiba IMAN di hati maka segeralah ambil hikmah dari segala pelajaran. Salah satunya maut sebagai penggugah

Hikmah ada dimana-mana, tersebar, jika ia ditemukan, maka ambillah ia menjadi milikmu yg berharga. Selain itu banyak-bayaklah mengingat Allah (dzikir) sehingga menambah IMAN di dalam hati, itulah hakikat dzikir berulang-ulang

Panjang angan-angan menjadi diri tenggelam dalam ketertipuan dunia

Duhai diriku yang pendosa, saatnya beralih menuju pertemuan denganNya, maut sebagai jembatannya
Duhai diriku yang pendosa, maut akan menghapuskan jejak langkahku di dunia ini
Duhai diriku yang pendosa, sayangilah tubuhmu, gunakanlah buat kebaikan..karena ia tunggangan jiwamu tuk sampaikan kau ke tujuan
Duhai diriku yang pendosa, sayangilah ruhmu, karena dialah yg khan bertemu denganNya, kala ia pergi..tubuhmu mati kaku.
Duhai diriku yang pendosa, ingatlah pesan Nabimu "banyak2lah berfikir tentang maut, InsyaAlloh akan dimudahkan sakaratnya.."

insyaAlloh teruslah mengingatNya

Ada hadiah dariku untukmu

Thursday, March 1, 2012
Sahabat...Semoga umur yg telah berlalu dan yang akan dilalui penuh dengan keberkahan dariNya. Dan kebahagiaan dan rejeki selalu dicurahkan olehNya.

Kalaupun ada cobaan mengiringi semoga kesabaran pada dirimu menjadikannya betapa nikmatnya cobaan..begitu juga Kesehatan tak lupa dipanjatkan semoga selalu menyertai..

Ya Allah..naungi sahabatku ini dengan naungan kasih sayang dan ridho-Mu…
Ya Allah..Berikanlah sifat-Mu yang lembut sehingga kebaikannya datang dari-Mu bukan dari luar dirinya..Berikan dia tangan-Mu sehingga dia selalu berdoa untuknya.

Ada hadiah dariku untukmu sahabatku. Hadiahnya "nasihat" yg sebenarnya nasihat untukku, tapi baik juga untuk kau kenang :

Siapa yang takut kepada Allah Azza wa Jalla
Maka ia harus banyak merenung dan bertafakur
Dan sesungguhnya kita memiliki kitab amalan
Hapuslah keburukan yg terlanjur tertuliskan dengan tangisan dan penyesalan.
Lalu saatnya kita tuliskan sendiri kitab itu dengan kebaikan.
Kalau bisa kau mengatur malaikat utk menuliskannya

bukalah bungkus hadiah dariku dengan perlahan
renungkanlah isinya sahabatku

Sampaikanlah kepada anak-anakmu

Tuesday, February 28, 2012
Jangan berharap banyak anak-anakmu akan mengenal TuhanNya jika tak dirimu perkenalkan kebesaranNya

Jangan berharap banyak anak-anakmu akan mengenal Nabinya jika tak dirimu perkenalkan kemuliaan dan teladan Baginda Rasulullah

Jangan berharap banyak anak-anakmu akan mengenal agamanya jika tak dirimu perkenalkan ajaran yang disampaikan oleh Nabinya

Sampaikan dan perkenalkanlah mereka, insyaAllah mereka akan menjadi pengingat kecilmu, kalau nasehat-nasehat ulama atau teguran orang-orang sebayamu tak kau hiraukan, insyaAllah dari mulut kecil mereka, hatimu tergugah dan risau ketika lalai dalam penghambaan kepadaNya

Berazzamlah

Monday, February 27, 2012
Ayam berkokok fajar menyingsing, walau tanpa bedug bertabuh. Bangunlah insan, mari sholat menghadap Allah.

Firman Allah di dalam Al Quran dari awal sudah disampaikan, "sholat" agar diutamakan untuk keselamatan di hari kemudian.

Ingatkan diri, jika shubuh ini dirimu tepat waktu mentaati Allah Swt lalu tepat hadir di tempat mencari nafkah, ucapkanlah Alhamdulillah.., insyaAllah ketaatan kepadaNya terpancar dalam segala aktivitas.

Namun jika pagi ini dirimu terlambat shubuh, jangan diperburuk lagi dengan terlambatnya segala pekerjaan & malulah kepada Allah Swt dan ucapkanlah Innalillahi wa Innaa ilaihi roji'un karena telah mengawali dengan yang buruk..lalu berazzamlah untuk memperbaikinya..insyaAllah

Semoga tali tersambung kembali

Bersih hati tiada prasangka, tapi berjarak jadi kendala
Buah tanganpun sudah terbungkus rapi, ingin memberi untuk berbagi
Namun hanya tersimpan saat ini, kala burung sampaikan cerita sedih
Namun diri tak berani bertanya, tetapi hati tetap bersih tiada prasangka

Diri hanya bersimpuh di depan Ilahi,
memohon ampunan untuk diri dan sahabat yang telah tersakiti
Setiap bersimpuh kepada Ilahi, selalu kenakan yang pernah diberi.
Berharap amalan ikut berbagi, menghapus dosa yang telah terjadi.
namun risau hati tetap ada dihati karena merasa memutuskan silaturahimi.
Malam ini mengharap dari Ilahi, malam baik insya Allah terjadi.

Diri berharap ampunan Ilahi juga diberi, kepada sahabat yang telah tersakiti.
Risau hati semakin menjadi, takut Allah tidak meridhoi.
Kala diri tanpa menyambung tali, kala diri tanpa memaafkan diri,
kala diri risaukan jika ilahi tidak memberi
Ridho dan Kasih untuk sahabat yang tersakiti.

Buah tangan saat ini tersimpan rapi, tak berani sampaikan diri
namun kini hati tetap berharap, ampunan Ilahi akan diberi untuk kami.
Semoga tali silaturahim tersambung kembali,
walau kini tak seperti dulu lagi .anggap sudah takdir Ilahi..
semoga lebih indah nanti..amien

Bukan saat itu untuk memilih

Sunday, February 26, 2012
Suatu saat kita akan mati dan dihadapkan pada dua pilihan (surga dan neraka), tetapi sayang bukan saat itu kesempatan untuk memilih, tetapi saat inilah kesempatan itu diberikan

Jangan tinggikan hatimu!

Ingatkan diri..jangan tinggikan hatimu, jangan merasa mulia dirimu, jangan angkuhkan dirimu..
Lihatlah Jibril yang mukanya kala ditunjukkan pada Nabi Muhammad SAW mampu menutupi ufuk, ribuan sayapnya membentang luas, namun layu kuyu menunduk takut dihadapanNya, Nabi Adam as dengan besar tubuhnya tak terkira, menunduk takut kepada Sang Penciptanya..sedangkan dirimu, hanya butiran dari seluruh makhlukNya dan melihat mentari saja kau tak mampu..

Lelaki Sejati

Lelaki "sejati" adalah orang yang ketika bersama suatu yang haram dan hawa nafsunya telah mendorongnya, lalu kesempatan terbuka baginya, maka ia akan melihat dengan pandangan yang benar, muncullah rasa malunya kepada Zat Yang Menciptakannya, seketika haus nafsunya lenyap..

Berkah Kehidupan


Orang yang sejatinya paling kaya, adalah dia yang kebahagiaannya berasal dari hal-hal yang tidak harus dibeli.

Seperti, Terbitnya matahari, udara pagi yang segar, nasihat penuh kasih dari orang tua, senyum dari belahan jiwa, tawa ceria anak-anak, senyum dan keramahan yang dihadiahkan kepada keluarga dan sahabat, kesempatan untuk membantu orang lain, dan jabat tangan yang hangat dari rekan sekerja.

Dan orang yang sejatinya paling miskin, adalah dia yang harus membeli pertemanan, membayar untuk menjabat, menyuap untuk menutupi dosa, pamer harta dan kekuasaan untuk mengundang cinta, menyebar uang untuk mendapatkan dukungan, menggelontor uang untuk menjadi popular, dan membeli obat yang mahal untuk merasa tenang dan memaksa diri untuk tidur.

Berkah Kehidupan adalah kesederhanaan yang tidak perlu dibeli, dan jika harus dibeli - tidak akan dapat dibayar dengan uang dan harta apa pun.Dan sungguh kaya orang yang hatinya dipenuhi dengan kesyukuran atas keindahan yang berada di dalam kesederhanaan.

Semua orang yang berkharisma dalam kedamaian yang anggun, selalu bersahaja dan sederhana. Selamat bersyukur

Sekali-sekali jangan begitu

Wahai insan
Jangan bikin malammu tak tahu waktu kesiangan
Jangan bikin siangmu tak tahu waktu kemalaman
Dan kau lupa dengan dirimu bagai insan

Mulutmu selalu terpampang gelak senyum
Ketawamu di buana tak kenal batas mana
Dan kau lupa..lupa segala
Sampai sakratul maut datang menjelma
Menghadap hisab, keadilan dan kesangsian
di sana tak ada waktu u penyesalan

Wahai insan.. Sekali-kali jangan begitu
Nanti kamu kan tahu..di sana tak ada waktu u penyesalan

Perindahlah akhlakku

Thursday, February 23, 2012
Sahabatku
Pagi ini terlihatkah tadi di depan cermin? kerut di wajah, cahaya warna kulitnya, senyum apa adanya, wajah inilah yang selalu digunakan menghadapi rekan dan sejawat.  Wajah ini pernah membuat orang senang, tak jarang pula membuat orang terluka.. wajah pernah mengundang fitnah karena pesonanya membuat orang lain berdosa.. wajah ini pula kelak yang akan menggambarkan hasil dari perjalanan hidup saat kematian tiba, lalu wajah inilah yang akan menyaksikan pedihnya neraka, atau menggodanya syurga..

Pagi tadi banyak yang mempercantik diri, mempergagah diri, mempersolek agar terlihat mempesona di mata orang lain.  Pernahkah kita bayangkan bentuk aslinya? lihat titik hitam, noda dosa yang melekat tak tersapu bersih oleh basuh air wudhu, tak tertutupi tebalnya make up betapapun mahalnya. Temukan Senyum sedihnya yang tak pernah terpuaskan dengan sujud dan tetesan air mata yang membasahinya karena Allah swt, muramnya yang tak pernah terjanjikan oleh menatap wajah Allah Swt, redup Auranyanya yang tak terhibur dengan amal sholeh..

Atau pernahkah dirimu mengaguminya, betapa cantiknya, betapa tampannya ciptaanNya, lalu kau berdoa memohon diberikan akhlak yang baik sebagaimana baiknya muka yang telah diberikanNya? Pernahkah?

Atau dirimu belum puas dengan ciptaanNya, lalu kau rela melintas batas ajaran baginda Rasulullah, tak takut dengan hukumannya, kau rubah bentuk muka, bentuk alis dan sebagainya agar terlihat mempesona? Lalu kau cari-cari pembenaran larangan baginda Rasulullah itu tak benar adanya..insyaAllah kita diberikan kepahaman dan hidayah yang bertingkat-tingkat.. Sampai akhirnya menjauhi yang diharamkannya apalagi mendekati yang syubhat..amin allohumma amin

Atau mungkin dirimu menghujat, betapa buruknya ciptaanNya? Naudzubillah.. InsyaAllah kita bersyukur apapun yang telah diberikanNya.

Pagi tadi banyak yang mempercantik diri, mempergagah diri, mempersolek agar terlihat mempesona di mata orang lain, namun lupa mempercantik hati untuk mengambil simpati sang Maha Mencipta

Sahabatku tataplah wajah kita sekali lagi.. tatap lebih dalam lagi.. inilah anugerah Allah Swt.. cantik, tampan atau jeleknya sebenarnya bukan karena parasnya, manis senyumnya bukan karena polesannya, tetapi karena kejujurannya kepada kebaikan..ketika tunduk dan sujud padaNya, insyaAllah kesejukan dan cahaya wajah kita khan menyelamatkan kita nanti..insyaAllah

“Alhamdulillaah, allaahumma kamaa hassanta khalqii fahassin khuluqu” Segala puji bagi Allah, Ya Allah, sebagaimana Engkau telah memperindah tubuhku maka perindahlah pula akhlakku.”

Kejayaan dalam agama Islam

Sunday, February 19, 2012
Kejayaan ikan ada di dalam air, kejayaan burung ada di udara, kejayaan singa ada di hutan, kejayaan ummat manusia ada dalam agama Islam

Rasakanlah rahmatNya

Tingkatkanlah kemampuan untuk mengenang nikmat yg diberiNya.. rasakanlah syaitan telah menghiasi "sedikit nikmat yg belum didapat" begitu diharap-harap.. sementara segunung rahmat menghias tak indah terlihat

bersyukurlah

Allah tiada lupa mengurusi dirimu, lihatlah detak jantung yang tiada berhenti, napasmu yang tiada terhalang..bersyukurlah.
Ketika dia hentikan sesaat detak jantungmu dikala dirimu bersin, dan kembali didetakkannya lagi..
lupakah kau ucapkan alhamdulillah?

cobaan

Jika resah dan gundah tatkala cobaan didera, maka kegundahan itu tak ada gunanya.. cobaan tetap mendera, maka bersabarlah.
Cobaan seperti sari-sari makanan yang ditelan lalu tersebar dalam badan, ia tak pasti kembali

Aib....

Saturday, February 18, 2012
Aib atau rahasia pribadi memang kadang susah-susah gampang untuk disimpan. Kadang tak sengaja kita sendiri yang mengungkapkannya. Curhat tak berkesudahan kepada orang yang ternyata tak mengemban amanah.

Dan kita juga suka lupa bahwa sebenarnya orang lain juga dapat membaca bahasa tubuh kita, nada suara, senyum kita, kesedihan kita, yang akhirnya kesimpulan yang mereka ambil mendekati wilayah rahasia diri kita.

Sisi lain, kitapun senang mengetahui aib orang lain. Rasa penasaran dalam hati menjadi semangat untuk mencari-cari. Kebanyakan dari kita merasa bahwa membicarakan aib cacat atau cela yg ada pada orang lain bukanlah perkara yg besar. Kata-kata terungkap seperti tanpa salah, padahal terselip menjatuhkan.

Kata-kata aib itu kita suka anggap remeh dan buruknya lagi, kata-kata itu meluncur dengan mudahnya dari lisan, sampai lupa diri sendiri tidak sempurna penuh dengan cacat dan cela.

Bukankah kita mulia karena Allah SWT telah menutup aib kita. Bukankah para ulama, para tokoh pemuka itu mulia karena Allah SWT. Iya pikirku, betapa banyak aib dalam diriku yang tak diketahui orang lain, sehingga diriku terlihat mulia di hadapan mereka. Kadang pujian mereka layangkan untukku, itu karena Allah SWT tak mengangkat aibku dalam permukaan.  Cukuplah Allah SWT sebagai pembuat keputusan, cukuplah ia yang akan menghinakan.

"Membuka aib orang bukan wilayah kekuasaanmu, ingatlah itu" kataku pada diriku sendiri.
"Jika kita mengetahui rahasia masing-masing. Apa kita akan menemukan kenyamanan?"

semoga menjadi pengingat untukku

Semoga pundakmu kuat menahan beban

Bersabarlah,
cobaan yang datang dari Allah
sebenarnya telah dipastikan kapan akan berakhir.
Tatkala cobaan menghampiri,
tak ada jalan lain untuk menghindari
kecuali bersabar hingga akhir masa cobaan

Jika resah dan gundah tatkala cobaan didera,
maka kegundahan itu tak ada gunanya
Cobaan seperti sari-sari makanan yg ditelan
lalu tersebar dalam badan, ia tak pasti kembali

Cobaan tlah dipastikan kapan berakhirnya,
tak ada guna terus menerus memaksa cobaan berlalu dengan cepat

Berdoa memang wajib dan diperintahkan,
tapi taklah wajar meminta cobaan dipercepat
Pintalah dikuatkan punggungmu,
sehingga kuat mengangkat beban cobaan yg diberikanNya

Biar kaki ringan melangkah membawa beban cobaan,
maka jangan tambahkan bebanmu dengan mengambil dosa-dosa dipinggir jalan