Siapkah kita untuk interospkesi diri terutama pada kata-kata yang kita tuliskan pada dinding, semua akan menjadi pewarisan, jika dia kebaikan maka pahala yang akan mengalir, jika keburukan maka dosa yang terus mengalir. Semoga dirimu mengenal pewarisan penuh resiko.
Jika dirimu mukmim, jadikanlah kata sebagai hati, jadikan tulisan teruntai dari ketulusan dan mengenalkan makna, mengajak kepada kebaikan yang kelak menjadi prasasti nurani sang penulisnya.
Bukankah Allah SWT telah berfirman : “..Adapun buih itu akan hilang sebagai sesuatu yang tiada harganya. Adapun yang memberi manfaat kepada manusia, ia akan tetap tinggal di bumi..” (Ar Ra’d 17) ...
Sadarlah, kalimat-kalimat itu akan hidup selamanya.. Dan satu yang mungkin perlu kau kenang, hanya KepadaNya-lah berkeluh kesah tak perlu kau sampaikan kesejuta umat, bergantung kepada makhluk-makhluknya hanya membuat dirimu hina
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments to Kalimat-Kalimat itu akan Hidup Selamanya:
Post a Comment